Rumus Excel yang Harus Dikuasai untuk Tes Calon Admin

Menguasai program Microsoft Excel merupakan suatau keharusan, untuk teman-teman yang sedang bekerja atau sedang mencari lowongan kerja. Untuk teman-teman yang pada pekerjaanya mengharuskan memiliki keahlian Excel silakan mengikuti artikel ini. Sebelum ke materi pokok pembahasan sebaiknya teman-teman memahami konsep penggunaan rumus Excel, agar ketika menggunakan rumus yang kompleks teman-teman sudah bisa memahami dengan baik rumus Excel calon Admin.

Secara teknis lembar kerja pada Microsoft Excel terdiri dari kolom dan baris. Kolom dapat dibaca pada kotak vertikal dari atas ke bawah dan baris kotak yang menyamping dari samping kiri ke kanan. Setelah teman-teman sudah bisa memahami kedua ini maka teman-teman akan lebih mudah mengerjakan pekerjaan dengan mengggunakan Excel, terutama untuk sehari-hari.

Memahami Rumus Dasar untuk Administrasi

Pada bagian ini teman-teman akan diajak untuk memahami rumus sederhana atau dasar yang sering digunakan dalam pekerjaan, artikel ini terinspirasi dari Channel Youtube Ignasius Ryan untuk membantu teman-teman yang masih bingung memahami excel dan harus memulai dari mana. Baik pada tahap pertama kita akan menggunakan tabel sederhana seperti contoh di bawah ini:

Kriteria kelulusan berdasarkan nilai rata-rata

1. 65-100 : Lulus
2. Di bawah 65 : Tidak Lulus

Memahami Rumus SUM, AVERAGE, COUNTIF, MAX, MIN DAN IF

Kami akan mencoba memberikan penjelasan untuk setiap rumus yang dibuat:

1. Untuk mengetahui cell “Total Nilai” teman-teman bisa mengetikan rumus pada kotak pertama barisan nama Andi dengan rumus =SUM(D3:F3)
2. Penjelasan Rumus
3. SUM untuk menjumlahkan, D3 merupakan nilai MTK, titik dua ( : ) artinya sampai dan F3 nilai IPS jadi jika digabungkan rumusnya dapat dibaca “jumlahkan angka dari MTK sampai IPS” dan harus diawali tanda sama dengan (=).
4. Gunakan Rumus =AVERAGE(D3:F3) untuk mencari rata-rata nilai, AVERAGE merupakan rumus untuk mencari rata-rata tidak hanya untuk nilai bisa juga untuk harga. Untuk (D3:F3) penjelasan sama dengan rumus yang pertama.
5. Untuk mengetahui banyaknya murid di kelas atau jumlah siswa bisa menggunakan rumus =COUNTA(B3:B12) secara fungsi COUNTA merupakan rumus yang digunakan untuk menjumlahkan yang sifatnya bukang angka. Dengan menggunakan rumus ini maka secara otomatis akan bertambah dan berkurang datanya.
6. Untuk mencari Total Nilai Tertinggi teman-teman bisa menggunakan rumus =MAX(G3:G12) untuk mempermudah mengingat rumus maka MAX disini bisa diartikan maksimum atau maksimal.
7. Total Nilai Terendah dapat diketahui dengan menggunakan rumus =MIN(G3:G12) dengan rumus sederhana ini teman-teman bisa mengatahui nilai terendah, MIN dapat diartikan Minimum atau Minimal.
8. Untuk mengetahui kolom Status dapat terisi secara otomatis maka silakan gunakan rumus =IF(H3>=65;”Lulus”;”Tidak Lulus”)
9. Penjelasan
10. IF dapat diartikan “jika” maka rumus di atas dapat dibaca “Jika Rata-rata nilai sama dengan 65 atau lebih tinggi maka statusnya Lulus, jika nilai dibawah 65 maka Tidak Lulus”
11. Untuk penulisan huruf keterangan dalam rumus menggunakan tanda kutif (“).
12. Jumlah Murid Yang Lulus teman-teman bisa menggunakan rumus =COUNTIF(I3:I12;”Lulus”)
13. Rumus untuk mengetahui Jumlah Murid yang Tidak Lulus bisa juga menggunakan rumus =COUNTIF(I3:I12;” Tidak Lulus”)
14. Pastikan karakter tulisan di rumus dengan di tabel Kolom Status sama karakternya.

Rumus Menggabungkan Data Beda Kolom dengan Excel

Pada tutorial ini teman-teman akan belajar, bagaimana menggabungkan data pada Microsoft Excel yang berbeda kolom.  Rumus Excel calon Admin agar lebih cepat teman-teman bisa menyalin data tabel di bawah ini:

Kami akan mencoba menjelaskan, bagaimana agar pada kolom Nama Lengkap SMP sudah terisi dengan nama yang digabung dari kolom 1 sampai kolom 3. Dan berikut ini caranya:

1. Teman-teman bisa menggunakan rumus CONCATENATE
2. Aplikasi penggunaanya sebagai berikut =CONCATENATE(B3;C3;D3) maka akan didapatkan hasil paka kolom ke 4 adalah SMPN14Pagi maka akan terlihat tidak rapi dan susah dibaca maka teman-teman bisa menggunakan cara ke 2 dengan menambahkan spasi.
3. Silakan teman-teman menambahkan spasi setelah cell seperti contoh ini =CONCATENATE(B4;” “;C4;” “;D4;” “) untuk karakter spasi dalam tanda kutif (“) maka hasilnya akan menjadi SMPS Hikmah Jaya 1

Cara Mengubah Huruf Kapital, Kecil  di Excel Secara Otomatis

Pada bagian tuorial yang ke tiga ini, teman-teman akan mecoba rumus untuk mengubah huruf menjadi kapital, kecil atau besar di awal secara otomatis, menggunakan rumus dengan menggunakan  Microsoft Excel. Dan silakan menggunakan tabel di bawah ini:

1. Dengan menggunakan rumus LOWER dengan aplikasi =LOWER(D23) maka secara otomatis tulisan akan berubah menjadi huruf kecil semua menjadi nama kepala sekolah smpn 2 indonesia
2. Agar hurufnya mejadi kapital teman-teman bisa menggunakan rumus UPPER dan untuk aplikasi seperti =UPPER(D23) dan secara otomatis tulisan akan menjadi NAMA KEPALA SEKOLAH SMPN 2 INDONESIA
3. Agar huruf kapital pada awal kata teman-teman bisa menggunakan rumus =PROPER untuk mengaplikasikannya silakan teman-teman klik cell atau kotak tujuan dan ketik rumus =PROPER(D23) yang didalam kurung merupakan cell tujuan, maka tulisan akan menjadi Nama Kepala Sekolah Smpn 2 Indonesia  

Menggunakan Rumus Vlookup dan Hlookup Microsoft Excel Tabel Terpisah

Pada bagian yang terakhir teman-teman akan menggunakan rumus Vlookup dan Hlookup, untuk penyelesaian sebuah contoh tabel yang terpisah atau berbeda sheet. Untuk bagian ini tema-teman harus memahami konsep dasar pengetikan rumus agar tidak terlalu bingung saat mengaplikasikannya. Kami akan memberikan dua contoh tabel sebagai bahan untuk belajar:

Sheet 1 dengan nama “Data Input”

Sheet 2 dengan nama  “Data Referensi”

Tabel untuk Rumus VLOOKUP

Tabel untuk rumus HLOOKUP

1. 
2. Untuk mengisi nama pelanggan pada Sheet 1 silakan ketikan rumus =VLOOKUP(C3;’Data Referensi’!$A$2:$D$11;2;FALSE)
3. Penjelasan
4. VLOOKUP digunakan untuk mencari data yang sifatnya vertikal dari atas ke bawah
5. C3 merupakan cell yang menjadi kunci untuk mencocokan data nomor resi.
6. ‘Data Referensi’ merupakan nama lembar kerja atau Sheet 2
7. 
8. !$A$2:$D$11 keterangan untuk A2:D11 merupakan tabel yang diabil datanya untuk dicocokan, fungsi logo dollar $ untuk mengunci cell agar ketika dicopy rumus tidak berubah dengan cara tekan tombol F4 atau Fn + F4 tergantung Laptop atau Komputer.
9. Tanda ; sebagai pemisah dari suatu pernyataan sebuah rumus.
10. Angka 2 menerangkan bahwa data data yang diambil dari kolom kedua di tabel tersebut.
11. FALSE menerangkan bahwa data yang diambil ditadk beraturan secara nomor maupun abjad.
12. Untuk mengisi kolom Domisili silakan masukan rumus =VLOOKUP(C3;’Data Referensi’!$A$2:$D$11;4;FALSE) untuk penjelasan rumus sama dengan diatas.
13. Gunakan rumus Horizontal, untuk mengisi lama pengiriman dengan rumus =HLOOKUP(E3;’Data Referensi’!$B$14:$E$15;2;FALSE)
14. HLOOKUP digunakan untuk mengabil data yang sifatnya horizontal atau kesamping.

Demikian tutorial Rumus Excel yang Harus Dikuasai untuk Tes Calon Admin. Semoga artikel ini dapat membantu teman-teman. Silakan bagikan artikel ini agar lebih banyak lagi teman kita yang mendapatkan informasi tambahan. Terimakasih kami ucapkan telah mampir ke situs wirapro, sampai jumpa di tutorial-tutorial selanjutnya.